Pentingnya Stimulasi Musik Klasik pada Bayi selama dalam Kandungan

Salam Sejahtera... Bunda mungkin sudah pernah mendengar pendapat yang menyatakan bahwa bayi sudah bisa mendengar suara bahkan sejak ia masih berada dalam kandungan Bunda. Suara yang didengar bayi bahkan bisa menjadi stimulasi yang bisa Bunda berikan sejak kehamilan. Tapi, suara seperti apakah yang bisa menstimulasi bayi? Perlukah ibu hamil memperdengarkan musik sejak bayi masih dalam kandungan?

Sejak usia kandungan 28-29 minggu, tubuh bayi membangun jaringan yang penting antara koklea pada telinga yang berfungsi menerima suara dengan otak yang berfungsi mengenali suara. Tapi, bukan berarti Bunda harus memutar musik keras-keras atau memasang headphone di perut Bunda dalam waktu lama, lho. Rahim sendiri merupakan tempat yang cukup bising. Ibu hamil bahkan disarankan untuk menjaga agar suara di sekitarnya berada di antara 50-60 desibel saja, yaitu suara musik yang sederhana serta suara percakapan.

Bila Bunda ingin mulai memperdengarkan musik untuk bayi dalam kandungan Bunda, pilihlah musik dengan harmoni yang menenangkan. Musik klasik bisa jadi pilihan, tapi Bunda juga bisa memperdengarkan jenis musik lain jika Bunda suka. Musik yang terlalu keras seperti heavy metal atau beberapa jenis musik rock sebaiknya dihindari, karena bisa mengganggu bayi.

Memperdengarkan musik pada bayi dalam kandungan boleh-boleh saja. Tapi, sebenarnya yang lebih bermanfaat pada bayi dalam kandungan Bunda adalah mendengar suara Bunda. Ibu hamil yang mengajak si kecil dalam kandungannya berbicara bukan hal yang aneh, kok. Dengan mengajak si kecil berbicara, Bunda bahkan mulai memperkenalkan si kecil pada bahasa. Menyanyikan lagu yang sederhana atau membacakan cerita untuk si kecil juga bisa jadi pilihan. Jangan lupa untuk menggunakan nada bicara yang tenang dan menenangkan, dan hindari teriakan serta bahasa yang kasar. Bayi sudah bisa mendengar dan mengingat sejak ia masih dalam tahap akhir kehamilan, lho. Bunda pasti tidak mau kalau hal yang ia ingat adalah suara keras yang mengucapkan bahasa kasar, kan?

Musik dan suara adalah salah satu jenis stimulasi dini yang baik bagi bayi dalam kandungan. Memang belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan langsung antara stimulasi musik dan suara sejak dini pada kepintaran bayi. Tapi, penelitian sudah membuktikan bahwa bayi bisa mengenali suara Bunda yang ia dengar sejak dalam kandungan. Hal sederhana ini jadi langkah awal yang baik untuk membangun ikatan antara Bunda dengan si kecil setelah ia lahir.

Sumber:

http://nymag.com/daily/intelligencer/2013/04/ask-a-best-doctor-is-music-in-the-womb-good.html